Kamis, 19 Maret 2009

BAHAS PEMBANGUNAN MASJID ISLAMIC CENTRE


Pemkab dengan para tokoh Islam Kuningan terus merapatkan barisan guna lebih mematangkan rencana pembangunan Kuningan Islamic Centre (KIC). Sebagai tindak lanjut, mereka kembali menggelar rapat di sekretarat pembangunan KIC, Masjid Agung Syiarul Islam, kemarin malam (17/3). Pembahasan kali ini lebih terfokus kepada rencana peletakan batu pertama pembangunan masjid KIC. Pembangunan masjid KIC yang terletak di Jalan Lingkar Baru Cijoho-Cirendang itu membutuhkan anggaran Rp13 miliar. Dana sebesar itu sudah dipersiapkan dari sumbangan pengusaha sukses Kuningan, Ir Iman Taufik.

Humas panitia pembangunan KIC, DR Didin Nurul Rosyidin, menjelaskan, KIC ini akan dibangun oleh pemkab atas usulan dari komponen Islam Kuningan. Panitia pembangunannya pun sudah dikukuhkan oleh Pak Bupati dalam Mubes FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Januari 2009 lalu.

Disebutkan, lokasi pembangunan KIC akan dilakukan di atas tanah milik Pemkab Kuningan seluar 7,5 hektare di Jalan Lingkar Baru Cijoho-Cirendang. Pembangunan KIC akan dimulai oleh peletakan batu pertama pembangunan masjid, tanggal 24 April 2009 nanti. Rencananya, peletakan batu pertama masjid KIC akan dihadiri oleh Menteri Agama RI H Maftuh Basyuni, Ketua DPD RI Prof DR H Ginandjar Kartasasmita, Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heriyawan, serta tokoh-tokoh nasional asal Kabupaten Kuningan lainnya.

KIC akan dibangun dua tahap. Tahap pertama terlebih dulu akan dibangun Masjid. Sementara fasilitas lainnya seperti Asrama Ma’had Aly, gedung perkuliahan Ma’had Aly, Asrama Haji dan lain-lain akan dilaksanakan pada tahap kedua. Masjid KIC, akan dibangun berlantai tiga. Lantai pertama akan didesain sebagai Kuningan Convention Hall, lantai kedua berfungsi sebagai tempat ibadah dan lantai ketiga untuk fasilitas penunjang lainnya. Total luas keseluruhan masjid sekitar 2.938 m2.

Disamping itu, masjid KIC akan didukung oleh menara setinggi 17 meter. Menara itu akan menjadi simbol jumlah rakaat salat wajib. Sedangkan total dana yang dibutuhkan untuk masjid KIC mencapai Rp13 miliar.

Bupati H Aang Hamid Suganda menjelaskan, pembangunan KIC telah sesuai dengan visi dan misi kepemimpinannya untuk menjadikan Kuningan lebih sejahtera berbasis pertanian dan pariwisata yang maju dalam lingkungan lestari dan agamis tahun 2013. KIC merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kuningan agamis, sekaligus menjadi sarana untuk mempersatukan umat dalam menyongsong tantangan lebih berat ke depan.(rdr)


--==oOo==--


MASYARAKAT JANGAN TERBUJUK CALO



PEMKAB Kuningan melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) menginginkan TKI asal Kuningan tidak bernasib malang. Karena itu, kemarin (17/3), pemkab kerjabareng Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bandung, PT Amalindo Langgen Jakarta, dan PT Alfat Jakarta memberikan orientasi penyuluhan dan pelatihan tenaga kerja (naker) Indonesia bagi masyarakat Kuningan. Kegiatan itu dipusatkan di balai Desa Sidamulya, Kecamatan Jalaksana.

Dalam arahannya, Kadis Nakertransos Ir H Jajat Sudrajat MSi memberi trik agar calon TKI asal Kuningan tidak menjadi korban penipuan.Pihaknya ingin calon TKI tidak berangkat ke luar negeri melalui orang atau sponsor yang menjanjikan pekerjaan ringan dengan gaji tinggi hanya berbekal paspor atau tanpa paspor sama sekali.

Sebelum berangkat, pihaknya meminta masyarakat untuk memastikan bahwa orang yang menawarkan pekerjaan ke uar negeri tercatat di kantor Dinas Tenaga Kerja sebagai PPTKIS. Jika masih ragu, bisa menghubungi instansi resmi dan ikuti prosedur penempatan TKI yang benar. Disamping itu, jangan buru-buru menyerahkan biaya sebelum mendapat informasi yang benar.

Kadis Nakertransos Ir H Jajat Sudrajat MSi berpesan, jika di luar negeri tidak memperoleh gaji, diperlakukan tidak manusiawi, di-PHK tanpa alasan, mengalami pelecehan seksual, jangan takut menuntut hak kepada majikan. Jika kesulitan, hubungi dan minta bantuan kepada agen, PPTKIS, KBRI, atau KJRI guna menyelesaikan masalah secara musyawarah atau secara hukum.(rdr)

--==oOo==--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar