Kamis, 05 Maret 2009

BUTUH APBD UNTUK OPERASIONAL BAZ



Kuningan Sadar Zakat 2012 menjadi target kepengurusan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Kuningan periode 2009-2012. Masalahnya apakah mereka mampu melaksanakan cita-cita besar tersebut, tanpa adanya sentuhan Pemkab Kuningan berupa pengalokasian anggaran dari APBD.

Tanggung jawab BAZ dalam mengelola dana zakat begitu besar. BAZ juga memiliki tuntutan tidak menggunakan dana Zakat untuk kepentingan lain, selain menyejahterakan masyarakat yang sangat membutukan uluran tangan. dengan demikian, pengurus BAZ dituntut kreatif agar bisa menjalankan roda lembaga sosial itu.

Selama ini dalam menjalankan kegiatannya, pengurus akhirnya terpaksa mengambil prosentase dari hak amilin. Meski tidak menyalahi syari’ah, tapi kepengurusan baru BAZ menginginkan bahwa seluruh dana BAZ bisa disalurkan semuanya kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam arti, mereka merasa kurang sreg apabila operasional BAZ diambil dari hak amilin. Untuk itu, Pemkab Kuningan untuk segera merealisasikan alokasi yang dibutuhkan para pengurus dalam menjalankan lembaga tersebut.Demikian dikatakan Ketua BAZ H Rohmat Ardian melalui Sekretaris Bidang Pengembangan BAZ, Iman Subaman SSi di sela rapat kerja BAZ dengan Dewan Pertimbangan dan Komisi Pengawasan BAZ Kuningan di aula setempat, kemarin (4/3).

Dewan pertimbangan BAZ, H A Nana Rusyana MPd mengaku pihaknya bersama unsur pelaksana BAZ telah melakukan studi banding ke BAZ Kota Sukabumi. Di sana banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik. Di antaranya perhatian serius Pemkab Sukabumi terhadap BAZ, sehingga berdampak positif pada tingginya kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat. Disamping itu, hampir di setiap rapat atau pertemuan, pejabat Pemkab Sukabumi selalu menyelipkan imbauan kesadaran berzakat. (rdr)



--==oOo==--


RASKIN SEGERA DISALURKAN KE MASYARAKAT BULAN INI




Kabar gembira bagi keluarga miskin yang rutin mendapatkan jatah beras miskin (raskin). Rencananya, minggu kedua Maret, jatah raskin bulan Februari bakal segera disalurkan. Bahkan, jika jatah Februari tersebut cepat terlunasi, maka jatah untuk bulan maret dapat segera disalurkan lagi.

Kabag Ekonomi Setda H Surdja SE melalui Kasubag Sarana Perekonomian, Drs Maman Sulaeman (4/3) menyebutkan, tahun 2009 ini raskin yang telah disalurkan baru jatah bulan Januari saja. Untuk Februari, jatah raskin bakal disalurkan pada minggu kedua bulan ini. Keterlambatan itu diakibatkan telatnya radiogram dari gubernur tentang perubahan alokasi raskin tahun ini.

Dalam menindaklanjuti radiogram dari gubernur itu tanggal 27 Februari tersebut, dalam pelaksanaannya nati, bahwa rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) disesuaikan dengan data PPLS Badan Pusat Statistik tahun 2008. Yang sebelumnya, data berdasarkan permohonan dari desa.

Dijelaskan, RTS penerima raskin tahun ini mengalami penurunan yakni sebanyak 84.272 RTS PM. Dibandingkan dengan tahun kemarin, KK penerima raskin lebih banyak sebanyak 84.446 RTS PM. Namun demikian, alokasi raskin yang diberikan mengalami peningkatan yakni sebesar 15.168.780 Kg. Sedangkan tahun sebelumnya hanya sebanyak 14.778.050 kg.
.
Untuk harga raskin, sama dengan sebelumnya. Setiap RTSPM harus mengeluarkan kocek Rp1.600/kg. Jatah untuk setiap RTSPM sebanyak 15 kg. Itu bisa berubah jika hasil musyawarah desa (mudes) menghendaki adanya pemerataan. Begitu juga dengan harga setiap kilogramnya. Jika di sebuah desa pihak pemdes menjual lebih dari Rp1.600, maka kemungkinan itu merupakan hasil mudes yang disesuaikan dengan kondisi geografis desa bersangkutan sehingga masuk kepada dana tambahan.

Pada penyaluran raskin tahun ini, pihaknya berharap agar seluruh kades melunasi pembayaran raskin tepat waktu alias lebih cepat. Sebab, dengan ketepatan waktu, sangat berpengaruh terhadap kelancaran penyaluran. Dengan begitu maka KK miskin bakal menerima haknya dengan lancar pula. (rdr)



--==oOo==--


DPD KNPI KUNINGAN AKAN MENGGELAR PELATAIHAN KEPEMIMPINAN



Era reformasi yang menuntut kecepatan dan ketepatan personal dalam bertindak, hal ini direspons secara positif oleh DPD KNPI Kabupaten Kuningan. Sebagai wadah berhimpunnya berbagai elemen pemuda, KNPI memang harus menjadi pelopor dalam hal pembentukan dan perubahan sikap pemuda agar mampu menjadi pemimpin yang cakap, bijak, tangkas dan cerdas.

Berdasarkan konsep itu, DPD KNPI Kuningan akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepemimpinan di Gedung Guru Kecamatan Ciawigebang yang akan diikuti oleh 125 peserta perwakilan pengurus kecamatan (PK) KNPI dan pengurus DPD KNPI Kabupaten.Pada kesempatan tersebut, DPD KNPI mengundang senior KNPI yakni Nugraha Bessoes untuk memberikan materi tentang leadership atau kepemimpinan. Selain itu terdapat pula pembicara dari akademisi serta pengurus DPP KNPI Provinsi Jawa Barat. Mereka akan memberikan materi yang dapat me-refresh pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menerapkan seni memimpin.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuningan, Drs Dian Rachmat Yanuar MSi(4/3) mebenarkan rencana tersebut. Pihaknya, berharap kegiatan itu mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap dari para pengurus PK KNPI sehingga KNPI bisa melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wadah berhimpunnya OKP serta menjadi organisasi yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuningan, Drs Dian Rachmat Yanuar , inisiatifnya untuk mendatangkan Nugraha Bessoes yang juga Sekretaris Jendral PSSI sangat tepat. Sebab selain putra Kuningan, Nugraha juga memiliki banyak pengalaman kepemimpinan di tingkat nasional. Pengalaman sukses tersebut bisa menjadi bahan rujukan bagi pemuda Kuningan lainnya agar bisa sesukses atau bahkan lebih sukses dari Nugraha Bessoes.(rdr)


--==oOo==--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar