Selasa, 17 Maret 2009

PEDAGANG TERPAKSA KOSONGKAN PASAR BARAT


Akhir pekan kemarin, para pedagang pasar barat Cilimus mulai mengosongkan tempat usahanya. Pengosongan merupakan langkah penyelamatan atas aset mereka, akibat terjadi pengosongan secara paksa oleh pihak-pihak tertentu.

Menurut liputan kuningannews, pengosongan dilakukan pada hari Minggu (15/3). Hampir seluruh pedagang terpaksa melakukan pengosongan barang dari tempat usahanya. Yang terlihat hanya beberapa toko saja yang belum melakukan pengosongan. Salahsatunya adalah toko yang berada di sebelah selatan pasar.

Mengomentari pengosongan pasar, seorang pedagang, Iwan mengatakan, sampai saat ini belum ada kesepakatan apa pun terkait empat tuntutan mereka kepada pemkab dan pengembang. Pengosongan merupakan bentuk penyelamatan aset mereka karena di lapangan terjadi pengambilan paksa aset seperti rolling door oleh pihak-pihak tertentu.(rdr)


--==oOo==--


SOPIR DATANGI KETUA ORGANDA




Puluhan sopir angkutan desa (angdes) jurusan Taraju-Pasar Baru, mendatangi kediaman Ketua Organda Kabupaten Kuningan H Ade Kusumapraja di Luragung, kemarin (16/3). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan Pemkab Kuningan melalui Dinas Perhubungan pasca dioperasionalkannya terminal tipe A Kertawangunan.

Kehadiran mereka cukup mengejutkan aparat kepoisian setempat, karena datang secara bergerombol hingga mencapai sedikitnya 20 angdes. Mereka berangkat dan tiba di Luragung secara tertib, sekitar pukul 10.00. Di hadapan ketua Organda, para sopir angdes Taraju-Pasar Baru itu ingin pihak Organda memperjuangkan aspirasi mereka terkait kebijakan angdesnya yang tidak boleh sampai ke Pasar Baru.

Para sopir angdes ingin beroperasi sesuai jalur trayek lama yakni dari Taraju ke Pasar Baru. Sedangkan kebijakan Dishub hanya memperbolehkan angdesnya beroperasi hingga terminal tipe A. Pihaknya ingin tetap beroperasi hingga ke Pasar Baru.
Pihaknya juga tidak mau Dishub memilah angdes jurusan Taraju-Pasar Baru hanya dengan perbedaan prototipe angdes. Pihaknya ingin tetap disamakan karena baik jurusan, jarak tempuh tidak ada perbedaan.

Terkait trayek angdes Taraju-Pasar Baru, Kepala Dishub Kuningan Drs DJ Sadil Damini didampingi Kasi Angkutan Dishub Dadi Suryadi menerangkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah. Antara lain memotong jalur trayek angdes tersebut dan juga mengalihkannya melalui jalur lain. Pemotong jalur trayek disebabkan banyaknya angdes di jalur itu yang kerap memindahkan penumpang di pertigaan Kertawangunan.

Sementara menyangkut permasalahan trayek bus yang sampai ke kecamatan, Kadishub Sadil mengungkapkan, bahwa masalah itu sedang digodoknya. Pihaknya sudah mengajukan surat ke dishub pusat agar trayek bus AKAP diubah. Secara bertahap sedang dilakukan pembenahan. Salahsatunya tentang pengajuan penghentian trayek bagi bus AKAP ke dishub pusat(16/3).(rdr)


--==oOo==--


KAMPANYE DAMAI BANYAK DILANGGAR



Memasuki hari pertama masa kampanye terbuka atau rapat umum, sebanyak 25 parpol peserta pemilu mengikuti kampanye damai, kemarin (16/3). Bentuk kampanye damai tersebut yakni dengan cara berkonvoi bersama mengelilingi sejumlah kecamatan di lima dapil dengan mengambil start di depan kantor bupati Kuningan.

Menurut hasil liputan kuningannews, jumlah peserta konvoi melebihi apa yang telah disepakati bersama. Seharusnya, setiap parpol hanya mengikutsertakan peserta konvoi sebanyak dua kendaraan roda empat dan 5 kendaraan roda dua. Dalam kenyataannya, banyak parpol yang mengikutsertakan peserta kampanye damai melebihi ketentuan.

Kampanye damai sendiri dilepas oleh Bupati H Aang Hamid Suganda, didampingi Ketua KPU Kuningan Endun Abdul Haq MPd, Dandim 0615 Letkol Arm Mulyono, dan Kapolres AKBP Nurullah SH.

Dalam sambutannya, Bupati kuningan H Aang Hamid Suganda mengajak seluruh peserta pemilu untuk memanfaatkan masa kampanye tersebut untuk meraih simpati masyarakat. Sebab, sangat berpengaruh terhadap tingginya tingkat partisipasi rakyat terhadap pemilu yang akan dilaksanakan 9 April nanti. Sehingga, berdampak kepada baiknya kualitas pemilu.

Terkait banyaknya peserta konvoi, Ketua KPU Endun Abdul Haq MPd mengatakan, pihaknya pun tidak menduga. Itu, menunjukkan tingginya antusias warga terhadap kampanye terbuka yang telah dinanti-nantikan. Peserta kampanye damai yang melebihi ketentuan, belum bisa dikatakan pelanggaran sebelum ada keputusan dari Panwaslu.

Adapun kampanye damai tersebut, mengambil rute dari Pendopo ke Kadugede, Bayuning, Sukamulya, Cilimus, Caracas, Kramatmulya, Ciawigebang, Cidahu, Luragung, dan berakhir di Pandapa Paramartha, konvoi berjalan lancar dan tertib. Tak ada gangguan sedikit pun.(rdr)


--==oOo==--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar