Selasa, 24 Februari 2009

GALIAN KABEL TERKESAN ASAL-ASALAN



Proyek galian kabel milik sebuah perusahaan telekomunikasi yang terkesan asal-asalan, membuat Bupati H Aang Hamid Suganda kecewa dan kesal kepada pemborong yang melakukan galian kabel, terutama di jalan protokol di pusat Kota Kuningan. Selain mengabaikan keselamatan pengguna jalan, galian juga merusak fasilitas umum.

Dari pantauan Kuningannews, proyek penggalian kabel telekomunakasi seperti tidak berhenti. Baru juga ditutup beberapa minggu lalu, penggalian dilakukan kembali. Para pekerja galian yang mayoritas mendapat upah borongan dari pemborong, bekerja serampangan dan tidak peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.

Menurut Bupati H Aang Hamid Suganda (24/2), pemborong yang melakukan penggalian kerap asal-asalan dan merugikan pemerintah. Banyak korban akibat tanah bekas galian dan lubangnya dibiarkan tanpa langsung ditutup. Padahal fasilitas yang dibangun itu menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Jika diperbaiki pemborong pun hasilnya kurang memuaskan.

Karena itu, Bupati meminta pemborong proyek galian untuk secepatnya memperbaiki jalan yang digali serta trotoar yang dibongkar. Pihaknya mengancam akan menghentikan proyek jika pemborong masih mengabaikan permintaan pemerintah. Pihaknya, tidak keberatan jika galian diteruskan. Tapi tolong perhatikan keselamatan warga, apalagi musim hujan seperti sekarang ini. Akibat tanah bekas galian yang dibiarkan hingga ke badan jalan, akan membuat celaka pengendara motor.


--==oOo==--


TIM OFISIAL PESIK SURATIN 2009 RESMI TERBENTUK


Meski persiapan tim cukup sempit, namun gerak cepat dilakukan Pesik untuk bisa tampil di Piala Suratin Jawa Barat. Belum lama ini, tim ofisial Pesik Suratin 2009 resmi terbentuk. Untuk posisi manajer dijabat Cecep Hendie ST dan Asisten Manajer Uu Kusmana SSos. Kemudian untuk posisi sekretaris dipegang Anton dan Bendahara Ade Heti. Untuk pengelola ditunjuk Rizal Arif Gunawan dan Yono Mulyono.

Sedangkan untuk pelatih kepala, manajemen memilih Didi Adha, asisten pelatih Kusnara dan Arif. Penunjukkan Cecep Hendie sebagai manajer Pesik Suratin yang baru, cukup mengejutkan. Pasalnya, nama manajer sebelumnya, Iip Saepudin masih disebut-sebut layak menangani tim. Namun karena tidak ada kabar kesiapan Iip untuk menukangi tim, akhirnya manajer baru ditunjuk.

Sesuai jadwal yang diberikan Pengda PSSI Jabar, Piala Suratin akan diputar mulai 3 Maret mendatang. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang menggunakan sistem home tournament, kompetisi sekarang akan menggunakan sistem home and away. Artinya, Pesik mempunyai peluang untuk tampil di luar kandang dan menjamu tim di markasnya, Stadion Mashud Wisnusaputra.

Manajer Pesik Suratin, Cecep Hendie ST (24/2) menargetkan, timnya bisa meraih satu tiket ke zona nasional. Atau minimal lebih bagus dari musim sebelumnya. Meski materi pemain yang disiapkannya tergolong mepet, namun itu bukan halangan mencetak prestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di pentas sepakbola junior atau Suratin.


Menyangkut formasi tim ofisial, Cecep menilainya sudah cukup bagus. Kehadiran Uu Kusmana yang masih muda dan enerjik, diharapkan bisa mengimbangi langkahnya sebagai manajer. Tim ofisial sangat kompak. Tak ada masalah karena kami saling tahu kelemahan dan kelebihan. Itu sangat bagus bagi kondisi tim yang sebentar lagi akan bertanding.

Oleh karena itu, Cecep meminta dukungan dari semua komponen olahraga Kuningan untuk bisa mencapai prestasi bagus di Jawa Barat. (rdr)


--==oOo==-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar